Jurai.id – Sudah bukan jadi rahasia umum bahwa ayam kampung memiliki harga yang lebih mahal sebab budidayanya yang lumayan lama meski cara merawatnya dinilai lebih sederhana.
Proses perawatan ayam kampung memakan waktu sekitar 6 bulan. Sedangkan ayam broiler yang saat ini menjadi salah satu ayam ternak populer untuk daging konsumsi hanya memerlukan waktu satu bulan saja.
Hanya saja untuk cara merawatnya ayam kampung ini dinilai lebih sederhana karena ayam ini mudah beradaptasi, mereka tetap bisa tumbuh dengan baik meski biasanya memiliki kandang dan pakan yang kurang memadai.
Ayam kampung ini merupakan hewan yang mandiri, terbiasa mengurus dirinya sendiri sehingga menjadi hewan peliharaan yang tahan banting dan tidak sakit-sakitan.
Untuk masalah kesehatan ayam kampung dinilai lebih baik, hal ini dikarenakan ayam kampung biasanya hidup bebas, meski tetap diberi makan oleh pemiliknya ia masih bisa pergi kesana-kemari.
Ketika peternak ayam kampung memberi pakan, ayam ini juga dapat menggunakan pakai dengan bijak dengan merubahnya menjadi energi, sehingga menjadikan ayam ini lebih kuat. Sedangkan ayam broiler cenderung dikurung dan hanya hidup dalam kandang.
Ayam kampung biasanya dibudidayakan di belakang rumah warga di desa-desa dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan biasanya fokus pada produksi telur, hasilnya dijual sebagai tambahan pendapatan rumah tangga atau peternak kecil.
Keunggulan Ayam Kampung
Selain dipandang lebih sehat untuk dikonsumsi, keunggulan ayam kampung juga masih banyak lagi. Seperti bobot hidupnya yang mencapai 1 sampai 2 kilogram, umur petelur yang 5 sampai 6 bulan, jumlah telur yang diproduksi 60-100 butir serta berat telur yang mencapai 40 sampai 45 gram.
Jika Anda tertarik untuk memelihara ayam kampung, maka sebelum membelinya Anda harus memilih ayam kampung dengan beberapa kriteria atau ciri ayam kampung unggulan, di antaranya:
- Tulang panggul harus lunak dan berjauhan
- Lubang dubur ayam harus besar, lembab dan dan pucat
- Pial atau cuping merah pada dagu atau telinga ayam harus lembut dan halus
- Area sekitar mata dan paruh harus pucat atau keputihan
- Jengger ayam harus kemerahan, halus dan besar
Pilih ayam yang aktif dengan bulu berkilau dan bentuk yang bagus agar Anda mendapat ayam kampung yang menghasilkan telur yang memuaskan. Untuk pejantan, pilih yang sehat, aktif dan agresif.
Telur Ayam Kampung
Ayam kampung ini biasanya bertelur mulai pukul 09.00 sampai 15.00, saat indukan bertelur pastikan bahwa Anda mengambil telurnya setiap hari dan sisakan hanya satu butir saja dalam sarang.
Meninggalkan satu butir telur dapat memancing induk ayam untuk bertelur lagi, sedang pengumpulan telur setiap hari berguna agar telur tidak retak.
Hal ini juga terbukti mempercepat telur dalam proses inkubasi atau penetasan, sebab jika telur yang dihasilkan baik maka besar kemungkinan anakan ayam yang dihasilkan juga memiliki kualitas yang baik.
Namun seperti apakah cara menghasilkan anak ayam kampung yang berkualitas, berkenaan proses inkubasinya. Simak selengkapnya:
Tips menghasilkan Anak Ayam Kampung yang Berkualitas
- Kerap bersihkan sarang atau tempat induk ayam bertelur
- Sebelum melakukan inkubasi, pilih telur dengan bentuk yang bulat seperti telur pada umumnya, tidak retak, serta memiliki cangkang yang tebal
- Sebelum proses inkubasi, simpan telur pada tempat yang sejuk dan hangat
- Untuk menyimpan telur Anda bisa menggunakan keranjang yang terbuat dari karton
- Jika penyimpanan lebih dari tujuh hari, simpan telur dalam kompartemen sayuran kulkas Anda dan keluarkan satu hari sebelum proses inkubasi.
Menurut para ahli, untuk mendapat telur berkualitas tidak cukup hanya mengandalkan induk ayam saja. Itu kenapa, penting untuk peternak ayam kampung membuat inkubator buatan.
Cara Merawat Anak Ayam Kampung yang Baru Menetas
Masa paling sulit merawat anak ayam adalah saat awal menetas dan berusia satu bulan, menurut para peneliti ini adalah usia rentan yang menentukan ayam akan hidup atau mati.
Maka penting sekali untuk mengetahui cara merawat anak ayam yang baru menetas, khususnya ayam kampung jika Anda berniat untuk memeliharanya di rumah. Berikut, beberapa tipsnya:
- Pasang lampu pijar 1 watt di dalam kandang anak ayam agar panas tidak terlalu menyengat dan hanya menimbulkan rasa hangat
- Simpan air dan pakan yang dapat dijangkau oleh anak ayam sehingga mereka bisa langsung mengambilnya saat mereka lapar
- Hingga anak ayam berusia tiga sampai lima hari, sebar pakan ayam pada kandang yang sebelumnya telah dialasi koran atau kain yang menyerap lembab. Usahakan untuk mengganti alas ini setiap hari.
- Jika sudah berusia tiga sampai lima hari, hentikan menyebar pakan ayam pada alas. Alas berupa koran atau kain juga sudah bisa dilepas dan ganti menyimpan makanan mereka menggunakan wadah pakan.
- Setelah anak ayam Anda berusia tujuh sampai sembilan hari, berikan imunisasi agar ayam kampung Anda semakin sehat dan kuat untuk bertahan.
Itulah cara merawat hingga budidaya ayam kampung, jika Anda ingin menjadi peternak ayam kampung juga pastikan Anda menerapkan langkah-langkah di atas ya!
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.