Jurai.id – Ayam broiler dikenal sebagai ternak yang tumbuh lebih cepat dan mudah dalam tata cara merawat, bahkan mengalahkan ayam kampung yang lebih dulu populer menjadi ayam ternak di Indonesia.
Kebutuhan daging ayam yang tinggi membuat ayam broiler mengalahkan kepopuleran ayam kampung yang proses tumbuh kembangnya lebih lambat.
Usaha ayam broiler saat ini juga memang masih menjadi usaha yang menjanjikan dan masih banyak diminati peternak ayam atau keluarga di rumah untuk sekedar memelihara atau hanya sekedar untuk disantap di meja makan.
Ternak ayam broiler di Indonesia sendiri sudah mulai sejak tahun 1950-an dan mulai populer pada tahun 1980-an dengan memiliki banyak jenis sebab hasil dari kawin silang sebagai upaya peningkatan kualitas.
Ayam broiler ini biasanya mati karena stres atau serangan jantung, namun jika Anda ingin memeliharanya di rumah Anda tidak perlu khawatir karena kemungkinannya biasanya hanya 10% saja.
Meningkatkan pemberian pakan biasanya bisa membantu ayam broiler tumbuh lebih cepat, meski penting juga menambahkan asupan vitamin, nutrisi, energi dan asupan asam amino.
Tata Cara Merawat Ayam Broiler
Jurai.id melansir dari berbagai sumber, cara merawat ayam broiler Anda tumbuh lebih cepat. Simak selengkapnya sebagai berikut:
1. Pemilihan Lokasi Kandang
Pastikan Anda memilih lokasi kandang yang tepat, usahakan agar jauh dari pemukiman penduduk dan jalan raya.
Selain menghindari suara bising yang bisa membuat ayam stres, hal ini juga dikhawatirkan kandang dapat mengganggu kenyamanan warga setempat karena bau ayam yang dihasilkan.
Usahakan kandang tetap bisa dijangkau dengan alat transportasi dan berada di tempat yang tak jauh dari sumber air.
2. Pilih Bentuk Kandang
Setelah memutuskan lokasi yang tepat, Anda harus memilih bentuk kandang seperti apa yang ingin Anda buat.
Biasanya, peternak ayam menggunakan dua bentuk kandang. Pertama, menggunakan panggung dan tanpa menggunakan panggung.
Bahan bangunan kandangnya juga biasanya terbuat dari bambu, selain menghembat biaya ini juga memang berfungsi agar bau bisa terfilter keluar kandang.
Akan tetapi, meski terdapat dua pilihan kandang. Disarankan agar Anda menggunakan kandang dengan bentuk panggung.
Kandang dengan bentuk seperti ini akan membuat Anda lebih mudah menjaga ayam-ayam broiler Anda serta mudah membersihkannya.
Kotoran dari ayam broiler Anda akan jatuh ke bawah kandang, sehingga Anda tidak terlalu sulit saat membersihkannya.
3. Tempatkan ayam berdasarkan ukuran yang setara
Ketika pertama kali Anda menyortir ayam-ayam broiler Anda, pastikan untuk memposisikan mereka di satu kandang dengan ukuran yang sama.
Hal ini dikarenakan, ayam yang ukurannya lebih kecil cenderung takut untuk bergerak bebas dan mengonsumsi makanan saat berada di lingkungan dengan ukuran ayam-ayam yang lebih besar darinya.
Sehingga, ketika ayam disatukan dalam kandang dengan bobot dan ukuran yang sama. Tidak ada pertumbuhan ayam yang akan terhambat, sehingga tumbuh kembang ayam broiler akan berlangsung lebih cepat.
Pada proses sortir ini juga Anda dapat melihat ayam-ayam Anda yang layak untuk diternak atau tidaknya.
Pastikan ayam broiler yang Anda pilih sehat, hal ini bisa Anda lihat dari cacat tidaknya tubuh ayam, serta gerak tubuhnya. Jika ayam sehat maka ia akan bergerak aktif dan bulunya tampak cerah, serta bentuk tubuhnya bulat dan gemuk.
4. Pastikan Ayam Anda Makan dengan Baik
Penting memberi ayam broiler Anda makan dengan baik disertai asupan nutrisi yang baik juga.
Memilih pakan yang memiliki harga lebih mahal memang tentu membutuhkan kocek yang lebih besar dari biasanya. Tapi Anda tak perlu khawatir sebab tentu hasilnya akan berbeda juga dari biasa Anda memperolehnya.
Pastikan pakan segar dan sesuai dengan usia perkembangan ayam broiler Anda serta pakan selalu tersedia di kandang!
5. Rutin Membersihkan Kandang dan Tempat Makan Ayam
Ketika musim penghujan berakhir dan memasuki musim panas, biasanya pertumbuhan jamur cenderung lebih cepat dari biasanya.
Itu mengapa penting bagi Anda memastikan kandang dan tempat makan ayam tetap bersih agar ayam broiler Anda terhindar dari penyakit.
Anda dapat menyemprot secara rutin kandang ayam broiler Anda dan menyemprotkan disinfektan.
6. Menggunakan Lampu Sebagai Taktik
Untuk memastikan ayam broiler Anda makan dengan baik, taktik penggunaan lampu bisa menjadi salah satu opsi.
Caranya, selama jam terang biarkan ayam Anda makan dengan puas. Setelah makanan habis, Anda dapat mematikan lampu dalam kandang sehingga ayam broiler Anda dapat menggunakan waktu tersebut untuk mencerna makanan yang telah dikonsumsi.
Untuk menggunakan taktik lampu nyala dan mati, pastikan Anda memiliki kandang yang cukup luas sesuai jumlah ayam broiler Anda sehingga mereka dapat makan secara bersamaan.
7. Panen
Saat panen, usahakan usia ayam Anda memang sudah cukup. Tangkap ayam saat panen juga secara bertahap, sedikit demi sedikit tidak sekaligus.
Jika Anda memaksakan memanen ayam Anda sekaligus maka resikonya ayam Anda akan stres dan bisa mati mendadak.
Cara menangkap ayam yang baik yaitu dengan cara pegang kaki ayam secara perlahan, lalu pegang dadanya dan angkat.
Jangan lupa, selepas memanen ayam-ayam broiler Anda langsung lakukan penimbangan. Hal ini dikarenakan ayam dijual saat keadaan hidup bukan setelah dipotong-potong!
