Jurai.id – Selain menjadi penikmat saat ini sudah banyak para pecinta ikan cupang yang menjelma menjadi petani yang berhasil mengawinkan sepasang ikan cupang yang dijodohkan.
Terdapat cara mudah untuk mengawinkan ikan cupang, meski ada juga beberapa spesies yang dikenal sulit dikawinkan seperti misalnya cupang blue rim.
Ikan cupang jenis ini dinilai sulit mengawinkann karna jarang sekali mendapatkan anakan berkualitas unggul meskipun induk jantan dan betinanya sudah tidak diragukan lagi kualitasnya.
Dari 100 telur yang dikeluarkan betina, biasanya hanya 5 sampai 10 saja blue rim berhasil menghasilkan burayak atau anakan cupang unggul. Itupun jika ikan cupang tumbuh sehat sehingga bertahan hingga dewasa.
Sisanya biasanya cacat atau yang paling sering adalah berubah warna karna kebocoran sehingga berubah dari blue rim bisa saja menjadi blue panda.
Blue rim yang warna aslinya berwarna putih dan didominasi warna biru pada bagian ekor kerap memiliki warna lain sebab kebocoran tersebut.
Meskipun sulit, tapi bukan hal yang mustahil bagi Anda mendapat banyak burayak dengan kualitas unggulan. Selain mesti sabar berproses, Anda juga tentu harus memahami cara mengawinkan ikan cupang baik jenis blue rim atau yang lain.
Jangan sampai Anda asal-asalan mengawinkan tanpa tahu karakter ikan cupang saat proses kawin sehingga bukannya mengawinkan Anda justru membuat cupang beradu.
Perlengkapan Kawin Ikan Cupang
Cara-cara berikut ini dijamin berhasil, tapi sebelumnya Anda perlu mempersiapkan beberapa perlengkapan berikut sebelum mengawinkan ikan cupang Anda. Simak selengkapnya …
Sediakan Tiga Akuarium
Sebenarnya tidak selalu harus akuarium, menggunakan wadah berupa baskom atau ember pun tidak masalah.
Tiga akuarium ini digunakan untuk induk cupang jantan, induk cupang betina, dan telur yang dihasilkan jika proses kawin berhasil.
Sediakan Satu Kain Penutup Akuarim
Kain penutup akuarium ini digunakan saat proses kawin, sebab pada momen tersebut ikan cupang paling tidak suka ditonton.
Sehingga akan lebih baik jika Anda menutup akuarium ikan cupang, sehingga ia tidak melihat Anda berlalu lalang mengintip aktivitas mereka.
Sediakan Pakan Berkualitas
Pakan berkualitas ini tidak digunakan saat cupang jantan dan betina melakukan malam pertama.
Selama proses mengawinkan dua ikan indukan tersebut tidak perlu diberi makan, hal ini agar mereka fokus pada tujuan mereka disatukan pada akuarium yang sama.
Pakan ini akan diberikan ketika induk cupang betina sudah mengeluarkan telur-telurnya. Selama proses tumbuh kembang burayak mereka tentu memerlukan nutrisi yang seimbang.
Pakannya bisa berupa kutu air dan jentik nyamuk selepas tiga hari mereka hidup, serta kuning telur ketika mereka sudah berusia dua pekan.
Sediakan Daun Ketapang
Daun ketapang memang dikenal multiguna bagi pertumbuhan ikan cupang, selain menghasilkan bahan makanan alami, daun ini juga memberikan nutrisi tambahan.
Untuk ikan cupang dewasa, jika ekornya terluka bisa mudah disembuhkan oleh daun ketapang ini. Selain itu daun ini juga dapat membunuh kuman dan bakteri yang berada dalam air akuarium.
Dengan menaruh remasan daun ketapang secukupnya pada akuarium burayak yang sedang bertumbuh tentu membuat Anda mengurangi kekhawatiran jika saja ikan cupang tidak bisa bertumbuh dengan baik.
Selain itu, bisa tambahkan juga garam ikan secukupnya. Bisa satu sendok saja untuk satu akuarium.
Itulah alat-alat yang diperlukan untuk mengawinkan ikan cupang, jika perlengkapannya sudah tersedia semua di rumah Anda tentu proses mengawinkan mendekati kemungkinan lebih berhasil.
Selain itu, jika perlengkapan sudah lengkap dan Anda sudah memiliki dua induk ikan cupang jantan dan betina maka Anda tidak perlu menunggu apa-apa lagi, tinggal langsung mengawinkan mereka.
Eits tapi sebelumnya pastikan ya bahwa induk cupang yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik untuk melebarkan peluang keberhasilan proses kawin.
Cara Mengawinkan Ikan Cupang
Berikut cara mengawinkan ikan cupang yang jurai.id lansir dari berbagai sumber dan pasti dijamin berhasil, simak selengkapnya ya!
Proses Perkenalan
Ambil dua akuarium untuk induk jantan dan betina, taruh pada masing-masing akuarium dan simpan bersebalahan.
Ini merupakan cara tidak langsung mengenalkan masing-masing ikan, sehingga sebelum proses kawin mereka sudah tahu jodohnya dan tidak terkejut lagi saat disatukan dalam akuarium yang sama.
Pada proses pengenalan ini Anda juga dapat melihat kecocokkan antara kedua induk ikan. Jika si jantan cupang mulai mengeluarkan gelembung-gelembung cinta di air maka itu tandanya mereka siap untuk dikawinkan.
Harus Anda ketahui bahwa gelembung-gelembung ini selain menjadi kode, juga nantinya akan berfungsi untuk melindungi telur-telur burayak yang dihasilkan oleh betina.
Proses Kawin
Langsung satukan kedua ikan cupang pada akuarium yang sama jika telah menunjukkan tanda-tanda sesuai paparan di atas.
Agar sederhana, pindahkan saja ikan betina pada akuarium induk cupang jantan. Anda juga harus memastikan bahwa garam dan daun ketapang telah masuk sebelumnya.
Pakai kain penutup yang telah Anda sediakan dan simpan ikan cupang pada tempat yang sekiranya tidak bisa dijangkau oleh banyak orang.
Sekedar suara bising juga bisa membuat mereka gagal kawin dan membuat stres kedua induk ikan cupang Anda.
Jika sudah menempatkan di lokasi yang hening maka tinggalkan ikan cupang Anda, dalam beberapa waktu ia akan menetaskan telurnya.
Perawatan Telur
Jika telur memang telah tampak pada dasar-dasar akuarium dengan lindungi oleh gelembung-gelembung maka segera pindahkan induk ikan cupang betina.
Induk betina memiliki kebiasaan buruk yaitu memakan anak-anaknya sendiri, sedangkan induk jantan akan melindungi telur-telurnya.
Biarkan induk ikan cupang jantan bersama anak-anaknya, selepas dua pekan Anda bisa memisahkan mereka karna biasanya burayak sudah berbentuk.
Tunggu sampai 4 bulan dan ikan cupang anakan Anda sudah siap dipanen!
Itulah cara mengawinkan ikan cupang, bagaimana mudah bukan? Yuk ikuti cara di atas, dijamin berhasil! (jurai.id)
