Jurai.id – Ada tiga cara yang bisa Anda pilih salah satunya ketika menanam serai dengan mudah! Bisa melalui benih, stek atau tanaman junior yang tumbuh didekat induk tanaman.
Tanaman yang memiliki nama ilmiah cymbopogon citratus ini memiliki aroma yang menyegarkan dan bisa bertahan hidup di bawah paparan sinar matahari meski harus dilindungi dari rasa dingin yang menyengat.
Serai tumbuh bergerombol, satu pangkal yang sama bisa menumbuhkan banyak batang dan berbentuk tegak melengkung.
Daun dan batangnya biasa digunakan untuk bumbu dan rempah masakan seperti kari dan sup, ketika makanan siap disajikan serai akan dibuang karena tubuhnya yang berserat sudah tidak lagi dapat dikonsumsi.
Serai yang merupakan rerumputan tropis asli Asia Tenggara ini, kini telah mendunia setelah diperkenalkan di Jamaika pada abad ke-18 dan pada abad ke-20 diproduksi secara komersil oleh Florida, Amerika Serikat.
Manfaat Serai Bagi Kesehatan
Di seluruh penjuru dunia, serai digunakan tidak hanya sebagai bumbu dan rempah tapi juga sebagai pengobatan karena mengandung vitamin dan mineral, serta kaya akan senyawa saponin, alkaloid, flavonoid, dan fenol.
Sebuah penelitian tahun 2011 yang diterbitkan dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research mengemukakan bahwa dalam tanaman serai terdapat kandungan senyawa minyak atsiri.
Minyak esensial serai ini bisa membantu Anda mengatasi masalah gangguan pencernaan, rematik, serta sakit tenggorokan.
Selain itu, serai juga dapat dibuat menjadi teh yang bisa mengobati penyakit kandung kemih, gangguan pencernaan dan membantu mengatasi stres.
Cara Menanam Serai.
Jika Anda ingin merasakan berbagai manfaat serai, Anda dapat membeli atau jika ingin memastikan kualitas serainya Anda tentu bisa menanam serai Anda sendiri menggunakan tiga cara yang telah disinggung di atas!
Cara menanam serai dengan cara benih, stek dan anak tanaman. Simak selengkapnya, sebagai berikut:
Benih
Jika Anda memilih menanam serai dari benih, waktu yang tepat adalah saat peralihan musim penghujan menuju musim panas.
Lokasi yang tepat adalah yang terpapar cahaya matahari secara menyeluruh, sistem drainase baik serta memiliki tanah yang kaya akan nitrogen.
Masukan benih dalam tanah, beri jarak masing-masing benih yang ditanam sejauh 6 inci. Setelahnya, tutup jangan terlalu padat sebab cahaya matahari tidak akan bisa menyentuh benih serai Anda dan kesulitan membantu benih untuk berkecambah.
Biasanya memerlukan waktu selama tiga minggu untuk membuat benih Anda tumbuh, selama proses tunggu tersebut pastikan Anda melakukan proses penyiraman yang rutin untuk menjaga kelembaban tanah
Jika Anda berniat memindahkan serai Anda, tunggu hingga benih serai tumbuh beberapa inci.
Untuk benih yang ditanam dalam pot, gunakan pot dengan ukuran yang besar setidaknya lebar dan dalam pot satu kaki atau setara 30 cm.
Menanam serai dalam pot bisa membantu Anda menghemat lahan sebab tanaman ini akan tertahan dan tidak dapat menyebar.
Anda dapat memanen serai dari benih ini setelah 75 sampai 100 hari dari pertama kali Anda menanamnya!
Stek
Jika Anda tertarik menanam serai melalui stek pastikan memotong dari serai yang telah dewasa. Potong tangkai serai satu inci dari tanah, gunakan alat pemotong yang steril dan bebas dari kuman.
Agar akar serai tumbuh dengan subur melalui metode tanam stek ini, pastikan stek yang Anda miliki berukuran 3 sampai 4 inci.
Selanjutnya, letakkan serai dalam wadah bisa berupa cangkir atau gelas berisi air dengan pangkal batang yang terendam sempurna.
Biasanya akar akan muncul setelah satu minggu serai disimpan dalam air, saat dua sampai tiga minggu akar sudah mulai lebat dan mampu menopang tubuh tanaman.
Pindahkan serai ke tanah atau pot dengan aliran udara dan sistem drainase baik, serta tanah yang kaya akan nutrisi.
Buat lubang sedalam satu sampai dua inci saja, masukkan serai dan tutup kembali dengan tanah agar batang bisa berdiri sempurna.
Anda akan memanen serai Anda setelah dua sampai tiga bulan!
Untuk mendapatkan stek serai Anda bisa membelinya di pasar atau toko sayuran. Jika di sekeliling rumah Anda ada yang memilikinya, akan lebih baik jika Anda meminta untuk mendapat serai yang segar dengan mencabutnya secara langsung.
Dari Anak Tanaman Serai
Saat Anda memiliki serai yang sudah tumbuh dewasa, akan tampak anak-anak serai yang tumbuh di sekelilingnya.
Serai junior ini bisa Anda manfaatkan untuk memperbanyak tanaman serai Anda lho! Apalagi jika media tanam pada serai yang sudah dewasa tersebut sudah tidak cukup untuk menampung serai.
Untuk mengambilnya, Anda harus memisahkan mereka secara perlahan. Biarkan serai junior mengucapkan salam perpisahan pada induknya.
Caranya, genggam erat batang serai junior dan cabut hingga terpisah dari serai dewasa atau induk. Jika serai junior melekat erat pada induk sehingga sulit dicabut, maka Anda dapat menggunakan alat bantu seperti pisau untuk memisahkan mereka.
Ingat, jangan sampai memotong akarnya ya!
Cara lainnya, Anda bisa menggali semua tanaman serai baik yang induk maupun junior. Baru selepas itu memisahkannya dan menanamnya kembali.
Itulah manfaat hingga cara menanam serai dengan tiga cara, catatan penting jika Anda tertarik menanam serai adalah tanaman ini akan tumbuh hingga 1.5 meter.
Jika Anda membiarkannya dan tidak ingin melakukan pemangkasan, pastikan Anda memiliki lahan yang luas ya! (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.