jurai.id – Membedakan jenis kelamin ikan cupang sebenarnya tidak sulit. Namun terkadang kita bingung membedakan mana cupang yang jantan dan mana yang betina. Terutama di saat mereka masih berusia sangat muda. Karena di usia ini ikan hias tersebut akan nampak mirip dan pembeda kelaminnya juga masih belum terbentuk sempurna. Nah, untuk mengetahuinya, berikut ada 8 cara membedakan ikan cupang sawah jantan dan betina yang sangat mudah.
Cara Membedakan Ikan Cupang Sawah Jantan dan Betina
1. Perhatikan Warna Ikan Cupang
Biasanya ikan cupang yang berjenis kelamin jantan ditandai dengan adanya corak warna pada tubuh yang lebih cerah. Sedangkan untuk spesies yang berjenis kelamin betina biasanya memiliki corak warna yang agak kusam. Terutama warna yang terdapat pada bagian tubuhnya.
Namun ada hal lainnya yang bisa menyebabkan warnanya berubah. Hal ini ditentukan oleh tingkat stres yang dialami si ikan betina. Saat sedang mengalami stres, warna ikan cupang betina akan terlihat lebih cerah.
2. Lihat Bentuk dan Ukuran Sirip
Secara umum, ikan cupang jantan punya sirip bagian belakang, perut, dan ukuran ekor yang panjangnya bisa mencapai 2 hingga 3 kali panjang tubuhnya. Sementara itu, ikan cupang betina punya ukuran sirip lebih pendek.
Jika diperhatikan, siripnya akan tampak seperti sisir rambut. Selain itu, sirip betina cenderung lebih tipis jika dibandingkan dengan sirip yang jantan.
Perbedaan lainnya bisa juga dilihat dari bentuk dan ukuran tubuh. Cupang jantan mempunyai bentuk tubuh yang lebih panjang dan rata. Sedangkan cupang betina tubuhnya terlihat lebih pendek dan juga lebar.
3. Garis Vertikal
Garis yang berbentuk vertikal ini hanya akan muncul pada ikan cupang betina. Biasanya garis ini akan muncul pada tubuh si ikan ketika mereka dalam kondisi siap kawin. Masa siap kawin pada ikan cupang betina umumnya akan terjadi saat usia sekitar 3 sampai 4 bulan.
4. Sifat dan Perilaku
Memperhatikan sifat dan perilaku ikan cupang juga dapat membantu Anda menentukan jenis kelamin mereka. Biasanya ikan cupang betina cenderung memiliki gerakan tubuh yang lebih lambat dan tidak agresif seperti cupang jantan.
Nah, kalau ikan cupang jantan ini mempunyai julukan sebagai ikan aduan siam. Hal ini karena mereka punya sifat yang sangat agresif antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk mencampur antara cupang jantan dan betina di dalam satu wadah aquarium. Kecuali ketika mereka akan dikawinkan.
5. Bintik Telur
Salah satu cara membedakan ikan cupang sawah jantan dan betina yang paling mudah adalah dengan melihat bintik telur yang terdapat di bagian tubuhnya. Ikan cupang betina yang dewasa punya bintik atau titik telur yang terletak di antara sirip bagian perut dan duburnya.
Bintik ini sebenarnya ovipositor yang akan digunakan untuk bertelur. Nah, sedangkan si jantan, sangat jarang sekali menunjukkan adanya bintik telur ini. Biasanya bintik tersebut baru akan terlihat atau bisa dideteksi ketika sang cupang betina berumur 3 bulan lebih, atau saat mulai memasuki masa kawin.
6. Agresi
Ikan cupang jantan merupakan seekor petarung. Hal ini dipengaruhi juga oleh sifat mereka yang sangat agresif. Jadi memang sangat memungkinkan mereka akan menyerang ikan cupang betina. Sedangkan ikan cupang betina sendiri bukan petarung dan bisa dibilang tidak pernah menyerang cupang jantan. Meskipun demikian, si betina juga bisa menjadi agresif satu sama lainnya dan termasuk juga terhadap ikan jenis lain.
Pertarungan di antara cupang betina dapat terjadi sangat menegangkan. Apalagi dalam pertarungan itu hanya ada 2 ekor cupang betina. Karena itu sebaiknya para pemelihara jangan menempatkan hanya dua ekor ikan di dalam satu wadah. Tapi tempatkan setidaknya lima ikan cupang betina di dalam aquarium yang sama. Hal ini untuk meminimalisir sifat agresif betina.
7. Perhatikan Jenggotnya
Ikan cupang memiliki membran operkular, yaitu selaput yang berada di bagian bawah pelat insang. Saat mereka sedang mengibarkan pelat insang, maka membran tersebut akan muncul sebagai jenggot.
Pada cupang yang jantan, jengot ini ukurannya jauh lebih besar. Sehingga akan kerap nampak meski ikan tersebut tidak sedang mengibarkan pelat insang. Ikan cupang betina pun juga mempunyai jenggot. Bedanya jenggot mereka nampak jauh lebih kecil dan juga tidak akan terlihat saat mereka tidak melebarkan pelat insang.
8. Gelembung
disebut juga dengan istilah bubble nest merupakan sarang yang dihasilkan dari gelembung air liur. busa atau gelembung ini dibuat oleh ikan pada permukaan air, yang gunanya untuk melindungi telur selama masa berkembang biak.
Dan biasanya gelembung tersebut hanya diproduksi oleh ikan cupang hias yang berjenis kelamin jantan saja. Sedangkan yang betina tidak meniup sarang gelembung.
Demikianlah cara membedakan ikan cupang sawah jantan dan betina, yang dapat Anda amati dari delapan hal yang terdapat atau terlihat pada ikan cupang. Semoga dengan adanya ulasan ini Anda tidak perlu bingung atau kesulitan lagi ketika hendak menentukan jenis kelamin ikan cupang hias yang Anda miliki. (*)