Jurai.id – Mungkin Anda bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan burayak. Seperti apa bentuknya, apakah sudah menjadi ikan apa masih telur-telur.
Apalagi jika Anda tidak pernah melakukan ternak ikan cupang, sekedar menjadi pecinta cupang yang cukup menonton gerak-gerik mereka setiap harinya.
Atau mungkin Anda merupakan anak baru dalam dunia percupangan, sehingga belum mengenal seperti apa si burayak ini.
Burayak adalah ikan kecil yang baru menetas hingga pada ukuran tertentu atau masih disebut bayi ikan.
Biasanya ikan jenis apapun, baik itu cupang maupun yang lain akan menyebut burayak sampai ikan berusia 3 bulan.
Selain itu, ikan bisa disebut sebagai burayak atau anak cupang ketika ia hanya mengonsumsi pakan yang halus seperti kutu air, jentik nyamuk dan kuning telur karna mereka belum sanggup mengonsumsi makanan dengan ukuran yang lebih besar.
Akan tetapi meskipun masih bayi, burayak harus tetap diberi makan sehari dua kali untuk menunjang proses tumbuh kembangnya mulai dari umur tiga hari masa kehidupannya.
Cara Membedakan Jenis Kelamin Burayak
Mungkin bagi Anda yang kerap memisahkan antar ikan cupang dan betina pada akuarium yang berbeda penting rasanya memahami jenis kelamin burayak.
Lantas, apakah bisa membedakan jenis kelamin burayak ikan cupang yang tentu saja masih kecil-kecil?
Sebenarnya Anda bisa saja membedakan jenis kelamin burayak ikan cupang, namun Anda perlu menunggunya sedikit lebih besar. Tidak langsung setelah mereka menetas, saat masih imut-imutnya.
Sebab ketika Anda membedakannya saat burayak ikan cupang masih benar-benar kecil Anda bisa saja terkecoh dan malah melakukan kesalahan.
Maka, tahan diri Anda dulu sejenak dan bersabar menunggu ikan cupang sedikit lebih besar dari ukuran sebelumnya.
Setidaknya tunggu paling tidak ketika burayak ikan cupang berusia dua bulan, pada usia tersebut selain Anda memang sudah bisa memindahkan burayak ikan cupang, jenis kelaminnya pun sudah mulai bisa dibedakan.
Berikut beberapa cara yang dapat Anda pahami untuk membedakan burayak ikan cupang Anda, simak ulasan berikut ya!
Warna Ikan Cupang
Ciri pertama ini tentu sangat tampak dari pandangan mata ya, Anda bisa langsung membedakan mereka dari warna tubuh si ikan cupang.
Untuk cupang jantan biasanya mereka memiliki warna yang lebih mencolok. Sedangkan ikan cupang betina tidak semencolok ikan cupang jantan.
Warna ikan cupang betina cenderung lebih kusam, akan tetapi jika Anda melakukan perawatan yang baik bukan hal yang tidak mungkin warna cupang betina bisa mengalahkan warna ikan cupang jantan Anda.
Bentuk tubuh
Untuk ikan cupang betina, bentuk tubuhnya cenderung lebih gempal, bulat dan padat. Sedangkan untuk ikan cupang jantan mereka cenderung lebih langsing dan kurus.
Entah karna tekanan batin atau kelelahan mengurus anak-anaknya, ikan cupang jantan memang yang bertanggung jawab mengurus anak-anak burayaknya seorang diri sebab induk betina biasanya akan langsung dipindahkan ke akuarium lain selepas melahirkan.
Hal ini untuk melindungi burayak ikan cupang karna betina kerap memakan mereka tanpa ingat rasanya mengeluarkan mereka dari tubuhnya sendiri.
Bentuk Sirip
Biasanya pada ikan cupang jantan, sirip yang dimiliki cenderung lebih menjuntai sedangkan cupang betina memiliki sirip yang lebih pendek.
Namun ciri yang satu ini tidak bisa menjadi satu-satunya patokan karna keakuratannya bisa saja salah, sehingga Anda perlu melihat juga ciri-ciri yang untuk membuat Anda semakin yakin.
Lubang Telur
Ciri yang satu ini tentu hanya dimiliki oleh ikan jenis betina, ciri ini bisa lumayan menunjang Anda ketika bingung membedakan jenis kelamin ikan karna ikan cupang jantan tentu tidak memilikinya.
Lubang telur ini dapat Anda lihat di bawah tubuh ikan cupang dengan warna titik putih di dekat sirip perut ikan.
Hanya saja lubang ini pada burayak ikan cupang yang masih benar-benar balita akan sulit Anda lihat, biasanya akan tampak benar-benar jelas saat cupang sudah dewasa karna lubang akan membesar.
Sifat dan Perilaku
Selain dari ciri fisik, ciri yang lain dapat Anda lihat dari sifat dan perilaku cupang sehari-hari. Untuk ikan cupang jantan, mereka cenderung lebih gesit dan agresif dari ikan cupang betina.
Hal ini sebenarnya berkenaan dengan naluriah mereka yang teritorial, yaitu melindungi daerah kekuasaan mereka dari musuh dan bahaya yang mengancam.
Sifat agresif ikan cupang jantan juga akan benar-benar terlihat saat mereka mengerami burayak. Ada gerakkan atau suara bising sedikit saja ekor dan siripnya akan melebar menandakan mereka akan melindungi anak-anaknya.
Selain itu jika benar-benar merasa terancam ikan cupang jantan juga akan memasukkan telur-telur burayak pada mulutnya agar terlindungi dari ancaman dan melepaskan kembali setelah situasi mereka nilai aman.
Untuk burayak, melalui sifat perilaku agresivitasnya tentu dapat dilihat juga. Lihat kegesitan dan kelincahan mereka dalam akuarium Anda, perhatikan lamat-lamat jangan sampai salah menentukan ya.
Mungkin memang akan terasa sulit untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina apalagi jika mereka masih burayak.
Namun seiring berjalannya waktu Anda akan terlatih karna pengalaman-pengalaman yang telah Anda coba. Untuk itu, tidak ada cara untuk membedakannya selain mencek langsung ciri-ciri sesuai paparan di atas pada ikan cupang Anda. (jurai.id)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.