Cara Budidaya Aglonema Melalui Biji

  • Whatsapp
menanam aglonema melalui biji
menanam aglonema melalui biji/ net

Jurai.id Budidaya aglonema memiliki beberapa cara, salah satunya adalah melalui biji yang dianggap para pecinta aglonema sebagai cara paling mudah.

Aglonema memang bisa dibudidayakan melalui stek, cangkok, pemisahan rumpun hingga pemotongan akar.

Bacaan Lainnya

Dari berbagai cara budidaya tersebut, banyak para pecinta aglonema yang memilih biji sebagai opsi memperbanyak koleksi aglonemanya.

Meski tanaman hias yang satu ini, tidak hanya dapat Anda pajang saja sebagai koleksi pribadi. Anda tentu dapat meraup banyak keuntungan, jika dapat membudidayakannya.

Apalagi, aglonema saat ini merupakan tanaman hias paling populer. Harga dipasaran tanaman satu ini bisa mencapai ratusan juta rupiah.

Wah, fantastis sekali ya! Anda bisa kaya raya dengan menyelami hobi budidaya tanaman hias seperti tanaman aglonema ini.

Lantas seperti apakah tanaman yang memiliki corak warna, jenis dan bentuk yang berbeda-beda ini dibudidayakan melalui biji?

Jurai.id melansir dari berbagai sumber, simak selengkapnya cara budidaya aglonema melalui biji agar Anda dapat mencobanya sendiri!

Cara budidaya aglonema melalui biji

Seperti yang sudah dipaparkan diawal bahwa cara budidaya melalui biji pada tanaman hias aglonema ini merupakan cara paling mudah.

Tidak sulit, terlebih jika Anda sudah memahami langkah-langkah untuk membudidayakannya.

Tahap pertama

Anda perlu memilih induk aglonema yang memiliki kualitas terbaik dan bentuk yang sedap dipandang mata.

Jangan salah pilih, telaah induk secara detail jangan sampai Anda memilih induk yang terjangkit hama dan berpenyakit. Ini akan beresiko pada pertumbuhan biji aglonema junior Anda.

Tahap kedua

Biji aglonema yang menjadi benih ini bisa Anda dapatkan dari aglonema yang telah berbunga, bunga tersebut lama-kelamaan akan berubah bentuk menjadi buah.

Jika buah sudah siap panen, Anda bisa segera memetiknya dan menjadikannya benih yang siap untuk ditanam.

Biji yang siap panen ditandai dengan warnanya yang merah dan biji didalamnya yang berwarna kecokelatan.

Kupas buah tersebut, jika buah pada aglonema ini masih muda Anda akan kesulitan megupasnya. Untuk itu, tunggu buah matang sempura dan ambil biji di dalamnya sebagai bakal aglonema junior Anda!

Tahap ketiga

Jangan terburu-buru menanam biji aglonema Anda. Meski budidaya melalui biji ini dianggap sebagai cara yang paling mudah, tapi tetap ada step-step yang perlu Anda lalui.

Untuk menghasilkan kualitas yang lebih baik, jemur terlebih dahulu biji aglonema Anda kemudian rendam untuk mempercepat munculnya kecambah.

Tahap keempat

Siapkan lahan dan media tanam. Anda dapat memilih mau menanam aglonema Anda di mana saja Anda inginkan.

Anda dapat menggunakan pot atau polybag sebagai lahan dan media tanam. Isi dari media tanam untuk aglonema sendiri tidak hanya tanah saja ya.

Biasanya ada campuran pasir, sekam dan cocopit. Cocopit ini merupakan campuran media tanam yang terbuat dari serbuk serabut kelapa yang bersifat organik.

Tahap kelima

Lakukan penyemaian. Cara ini dilakukan dengan menebarkan biji aglonema pada media tanam.

Anda bisa menebar 3 sampai 5 biji, sesuaikan dengan ukuran media tanam Anda juga ya! Jika sudah disemai, Anda dapat menutup bijinya dengan tanah agar cepat bertumbuh.

Tahap keenam

lakukan perawatan dengan rutin menyiram aglonema Anda dan memberikan nutrisi berupa pupuk dan campuran lainnya. Perawatan yang baik akan membuat biji aglonema Anda cepat memunculkan kecambah.

Biasanya memerlukan waktu 4 sampai 6 bulan untuk aglonema junior muncul kepermukaan. Anda, tentu perlu  bersabar menunggunya.

Tahap ketujuh

pindahkan aglonema Anda pada media tanam yang lebih luas jika sudah memuncul minimal 3 helai daun.

Siapkan media tanam berupa pot atau polybag dengan ukuran yang besar untuk membantu proses perkembangan aglonema Anda agar tidak terbatas.

Memindahkan aglonema pada media tanam yang lebih luas, bukan berarti proses perawatan Anda berhenti.

Anda justru harus semakin memperhatikan aglonema Anda dengan tetap melakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kelembaban media tanam dan juga jangan lupa tetap memberikannya nutrisi.

Pemberian nutrisi berupa pupuk dapat dilakukan setidaknya dua pekan sekali, gunakan pupuk NPK atau pupuk dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium untuk perawatan maksimal.

Janga sampai apa yang sudah Anda upayakan sedari aglonema tersebut masih berbentuk biji sia-sia karena Anda lalai menjaga aglonema Anda.

Berikan fungisida juga jika aglonema Anda mulai terjangkit penyakit dan hama, dan rawat daun aglonema Anda agar tetap cantik dengan menyiramkan susu secara perlahan.

Bersihkan kembali menggunakan kain steril untuk menghilangkan susu dan agar susu tidak berceceran sehingga mengundang semut menjangkit aglonema Anda.

Kekurangan Budidaya Melalui Biji Aglonema

Kekurangan budidaya melalui biji adalah aglonema baru memiliki kualitas dan bentuk yang tidak akan sama dengan induknya meski berasal dari benih si induk. Bisa lebih bagus atau justru lebih jelek.

Selain itu, cara budidaya aglonema melalui biji dinilai memerlukan waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan aglonema melalui biji memang tidak langsung menjadi aglonema dewasa seperti budidaya melalui stek batang.

Aglonema benar-benar bertumbuh sedari benih, berubah menjadi kecambah, menjadi aglonema junior dan setelah beberapa waktu baru menjadi aglonema dewasa.

Setiap cara budidaya aglonema tentu memiliki kekurangan dan kelebihannya yaa, Anda tinggal memilih cara manakah yang menurut Anda tepat dan mudah Anda aplikasikan! (jurai,id)

 


Eksplorasi konten lain dari Jurai.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan