Buah Dan Sayuran Ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung Lho!!

Jurai.Id (SMSI)– Mengkonsumsi buah-buahan dan sayur yang tepat akan membuat jantung kita menjadi sehat, bagi para penderita jantung ada beberapa buah dan sayur yang dapat meningkatkan kesehatan dan baik untuk jantung anda. Namun tahukah anda jika selain memiliki manfaat, ada juga beberapa buah dan sayur yang jika dikonsumsi berlebihan akan memperburuk kondisi jantung anda.

Mari Simak penjelasan berikut

Bacaan Lainnya

BEBERAPA BUAH YANG DIKETAHUI BAIK UNTUK KESEHATAN JANTUNG
Stroberi yang kaya akan vitamin C, folat, dan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah.
Blueberry yang kaya akan antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Delima yang kaya akan vitamin C, antioksidan, dan asam folat yang dapat membantu mencegah kerusakan pada pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Buah-buahan kaya potasium seperti pisang, apel, pir, dan jeruk, dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal
Buah Avocado yang kaya akan lemak sehat yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol dalam batas normal.
Itu hanya beberapa contoh buah-buahan yang baik untuk kesehatan jantung, tetapi konsumsi buah dalam jumlah yang cukup dan variasi yang cukup merupakan hal yang baik untuk kesehatan jantung.

Selain buah-buahan ada beberapa sayuran juga yang baik untuk dikonsumsi bagi para penderita jantung,

SAYUR KOL
merupakan sayuran yang dikenal sebagai sayuran yang tinggi kadar garam. Kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penderita jantung harus mengurangi asupan garam dalam diet mereka untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi jantung. Selain itu, kol juga mengandung purin yang dapat menyebabkan produksi asam urat yang berlebihan dalam tubuh. Penderita jantung seringkali juga memiliki masalah dengan asam urat, sehingga menghindari konsumsi kol bisa membantu mencegah masalah ini.

Sebaiknya penderita jantung membatasi asupan kol dalam diet mereka dan lebih memilih sayuran yang rendah garam dan purin, seperti sayuran hijau, wortel, dan tomat. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis sayuran yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

ACAR
Acar merupakan jenis sayuran yang dikenal sebagai sayuran yang tinggi kadar garam. Kadar garam yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Penderita jantung harus mengurangi asupan garam dalam diet mereka untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi jantung.

Selain itu, acar juga mengandung natrium yang tinggi. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penderita jantung harus mengurangi asupan natrium dalam diet mereka untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi jantung.

Sebaiknya penderita jantung membatasi asupan acar dalam diet mereka dan lebih memilih sayuran yang rendah garam dan natrium, seperti sayuran hijau, wortel, dan tomat. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis sayuran yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

BAWANG MERAH & BAWANG PUTIH

Bawang merah dan bawang putih adalah rempah-rempah yang sering digunakan dalam masakan, namun kedua rempah tersebut kaya akan natrium. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah. Penderita jantung harus mengurangi asupan natrium dalam diet mereka untuk membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah komplikasi jantung.

Selain itu, bawang merah dan bawang putih juga mengandung purin yang dapat menyebabkan produksi asam urat yang berlebihan dalam tubuh. Penderita jantung seringkali juga memiliki masalah dengan asam urat, sehingga menghindari konsumsi bawang merah dan bawang putih bisa membantu mencegah masalah ini.

Sebaiknya penderita jantung membatasi asupan bawang merah dan bawang putih dalam diet mereka dan lebih memilih rempah-rempah yang rendah natrium dan purin, seperti bawang daun, seledri, dan daun basil. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis rempah yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

BROKOLI

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan sangat baik untuk kesehatan secara umum, termasuk kesehatan jantung. Namun, beberapa studi menunjukkan bahwa makan brokoli dalam jumlah besar dapat menyebabkan efek samping pada penderita jantung.

Brokoli mengandung senyawa yang disebut glukosinolat. Glukosinolat dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel jantung jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi brokoli dalam jumlah besar dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan jantung.

Selain itu, beberapa penderita jantung juga mungkin memiliki alergi terhadap brokoli yang dapat menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya bagi jantung.

Itu sebabnya sebaiknya penderita jantung harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan brokoli dalam diet mereka. Dokter atau ahli gizi akan dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan individual penderita jantung dan memberikan rekomendasi tentang jumlah yang aman untuk dikonsumsi. Namun umumnya brokoli masih dapat dikonsumsi dalam jumlah yang moderat oleh penderita jantung.

KENTANG GORENG

Kentang goreng tidak baik untuk penderita jantung karena mereka mengandung tinggi kadar lemak jenuh dan natrium. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Kentang goreng juga mengandung kalori tinggi dan karbohidrat cepat dikeluarkan, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Kentang goreng juga sering diasap dengan minyak yang digunakan berulang-ulang sehingga mengandung kadar karsinogen yang tinggi.

Penderita jantung harus mengurangi asupan lemak jenuh, natrium, dan kalori dalam diet mereka dan lebih memilih makanan yang rendah lemak, rendah natrium, dan rendah kalori. Sebaiknya mereka juga menghindari konsumsi makanan yang digoreng, dan lebih memilih kentang yang diolah dengan cara lain seperti dipanggang, dikukus, atau dihaluskan. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

UBI GORENG

Ubi oreng tidak baik untuk penderita jantung karena mereka mengandung tinggi kadar lemak jenuh dan natrium. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh yang dapat meningkatkan tekanan darah.

Ubi goreng juga mengandung kalori tinggi dan karbohidrat cepat dikeluarkan, sehingga dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Ubi goreng juga sering diasap dengan minyak yang digunakan berulang-ulang sehingga mengandung kadar karsinogen yang tinggi.

Penderita jantung harus mengurangi asupan lemak jenuh, natrium, dan kalori dalam diet mereka dan lebih memilih makanan yang rendah lemak, rendah natrium, dan rendah kalori. Sebaiknya mereka juga menghindari konsumsi makanan yang digoreng, dan lebih memilih ubi yang diolah dengan cara lain seperti dipanggang, dikukus, atau dihaluskan. Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.

Buah Buahan Yang Sebaiknya Dikurangi Bagi Penderita Jantung
Tidak ada buah yang secara spesifik dilarang untuk dikonsumsi oleh penderita penyakit jantung, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan buah.

Buah yang kaya akan gula tambahan, seperti jus buah, harus dihindari oleh penderita penyakit jantung karena dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas.

Buah yang diolah atau diproses, seperti buah kalengan, harus dihindari karena mengandung garam dan bahan tambahan yang tidak sehat.

Penderita penyakit jantung yang juga menderita diabetes harus menghindari buah yang kaya akan karbohidrat seperti mangga, pisang, dan buah-buahan tropis lainnya.

Penderita penyakit jantung yang menderita obesitas atau kelebihan berat badan harus menghindari buah yang kaya akan kalori seperti durian, rambutan, dan buah-buahan lain yang tinggi kalori.

Namun, pembatasan pada konsumsi buah harus dibicarakan dengan dokter atau ahli gizi untuk menyesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi individu. (*)

Pos terkait