BPBD Bandar Lampung Catat 60 Kasus Kebakaran Sejak Awal Tahun 2022

  • Whatsapp

JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung mencatat ada 60 kasus kebakaran selama Januari hingga Juli 2022. Berdasarkan data yang diterima, kejadian terbanyak terdapat pada Mei dengan 13 kasus.

Lebih rinci, kasus kebakaran tahun 2022 yakni, Januari 6 kasus, Februari 7, Maret 12, April 9, Mei 13, Juni 5, dan Juli 8 kasus.

Kepala BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman, mengatakan juli ini terdapat delapan kasus kejadian kebakaran. Tiga diantaranya kebakaran besar di Pasar Tempel Terminal Rajabasa, Bedeng Sinar Utama, dan Pemukiman di Kelurahan Kangkung.

“Kebakaran itu akibat korsleting listrik dan kebocoran gas kompor. Masyarakat harus berhati-hati dan waspada menggunakan alat elektronik dan kompor,” kata Syamsul Rahman, Senin (11/7/2022).

Menurutnya, kebakaran tahun ini lebih besar dibandingkan tahun – tahun sebelumnya.

“Tahun 2020 ada 102 kasus, namun kebakaran relatif kecil. 2021 menurun 77 kasus dan 2022 ada 60 kasus dengan kebakaran cukup besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Syamsul Rahman menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek listrik dan kompor gas saat ingin meninggalkan rumah. Pastikan dalam kondisi telah mati.

“Jangan sampai hidup, apalagi colokan listrik yang menumpuk, karena kemampuan kabel ada batasnya. Dan gunakanlah kabel sesuai standar SNI,” himbaunya.

Selain itu, Ia mengatakan kepada masyarakat agar mengaktifkan kembali ronda di kampung. Dan untuk daerah padat direncanakan untuk dilakukan sosialisasi pencegahan kebakaran.

“Kedepannya akan kita siapkan tabung, tapi kita latih dahulu. Karena akan percuma jika ada tabung namun tidak ada yang bisa menggunakan,” tutur dia. (Asma)


Eksplorasi konten lain dari Jurai.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan