JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Warga Kota Bandar lampung rela mengantri lama, guna mengikuti bazzar pasar minyak goreng dan gula pasir yang digelar oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia (RI) dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN), di Stadion PKOR Way Halim. Senin (31/1).
Warga mulai mengantri dari pukul 08.00 WIB, antrian juga terlihat cukup apnjang, dikarenakan antusias warga demi megikuti oprasi pasar murah ini.
Salah seorang warga Way Halim, Kiki (63) mengaku senang dan sangat terbantu dengan digelarnya operasi pasar murah ini. Apalagi, dirinya di beri bonus minyak satu liter setiap pembelian seharga 50 ribu.
“Senang banget. Apalagi sekarang masa pandemi, mau belanja semua sudah mahal, untung kemarin saya beli di Supermarket, minyak goreng seharga Rp14 ribu, udah membantu banget,” ungkap dia.
“Kegiatan pasar murah ini, kalau bisa dua minggu sekali, jangan sebulan sekali. Karena minyak goreng ini sangat kami butuhkan, kalau minyak goreng sudah mahal mau pakai apa kita masaknya,” sahut salah seorang rekannya, Rohana (55).
Di tempat yang sama, salah seorang warga Way Halim, Diana berharap, program pasar murah ini bisa berlanjut supaya keperluan dapur bisa terpenuhi.
“Selama ini beli gula dan minyak terlalu mahal. Dengan diadakan pasar murah ini tidak lain untuk mempermudah keperluan ibu-ibu, yang tadinya 2 liter untuk 2 minggu, ini bisa jadi 3 minggu, apalagi saya belum pernah kebagian bazar di supremarket,” tutur dia.
“Semoga jangan sampai putus disini, kalau bisa berlanjut supaya keperluan dapur bisa terpenuhi, kalau bisa ada dimana-mana, apalagi dimasa pandemi seperti ini,” harap dia.
Diketahui, Paket minyak goreng dan gula pasir yang di sediakan oleh PTPN Group dan Kementerian BUMN untuk warga Bandarlampung dengan keseluruhan berkisar 9 Ton. Untuk minyak goreng dibandrol seharga Rp14.000 perliter dan gula pasir seharga Rp11.000 per kilogram. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.