JURAI.ID, BANDARLAMPUNG – Pemerintah Kota Bandarlampung mencanangkan Pasar Terminal Kemiling sebagai Pasar hobi yang merupakan sentra tanaman hias dan hewan peliharaan.
Pasar Terminal Kemiling yang lama mati alias tidak terpakai ini akan dikelola oleh komunitas pecinta tanaman hias dan hewan peliharaan yang tergabung dalam wadah koperasi, yang saat ini beranggotakan 80 orang.
Inovasi ini belum ada di Provinsi Lampung. Oleh sebab itu Pemkot berupaya mendongkrat ekonomi kerakyatan masyarakat melalui Pasar Hobi tersebut. Nantinya pasar ini akan memiliki sejumlah tanaman hias, mamalia, reptil dan sarana pendukung hobi lainnya.
Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa guna merealisasikan salah satu programnya tersebut akan membatu mempromosikan pasar penghiba sehingga ke depan dapat dikenal oleh masyarakat luas.
“Pasar ini akan kita segera kita realisasikan agar program Eva-Deddy dapat dirasakan masyarakat,” kata dia, Sabtu (6/3).
Eva pun berharap dengan merubah fungsi pasar di Terminal Kemiling yang sudah tak terpakai menjadi pasar hobi dapat menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kota ini dimasa pandemi COVID-19.
“Jika kita lihat di masa pandemi ini kan orang banyak yang bosen di rumah saja banyak mau hiburan dan ini kita sediakan ruang bagi mereka. Dengan harapan pasar ini juga nanti menjadi penyumbang PAD kita,” kata dia.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota akan melakukan kajian dan pantauan terus menerus sehingga Pasar Terminal Kemiling diharapkan bisa memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19. Nantinya paguyuban akan bersinergi melalui dinas perdagangan untuk mengelolanya.
“Selain sebagai sentra perdagangan tanaman hias dan hewan peliharaan, Pasar Terminal Kemiling ke depan diharapkan menjadi destinasi wisata kota yang edukasi dan sebagainya. Ke depan juga nantinya akan diadakan festival rutin, baik pameran maupun kompetensi,” Rifky Indrawan, Koordinator Pasar Hobi. (*)
Eksplorasi konten lain dari Jurai.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.