Jurai.id – Membuat gelembung saat proses mengawinkan ikan cupang memang sudah tidak aneh lagi jika dilakukan oleh induk cupang jantan, namun apakah Anda pernah melihat bahwa ikan cupang betina bisa membuat gelembung juga?
Ikan cupang jantan mengeluarkan gelembung saat proses pendekatan dengan ikan cupang betina. Memang biasanya saat hendak mengawinkan kedua ikan cupang ada tahap perkenalan.
Tahap ini dilakukan dengan cara menyimpan kedua akuarium ikan cupang jantan dan betina bersebelahan. Pada saat tersebut, ketika ikan cupang jantan merasa keduanya siap kawin maka ia akan mengeluarkan gelembung.
Selain itu, ikan cupang jantan akan mengeluarkan gelembungnya setelah proses kawin selesai ketika ikan cupang betina telur mengeluarkan telurnya.
Gelembung-gelembung akan dikeluarkan oleh ikan cupang jantan guna mengerami telur-telurnya hingga menetas. Meski ada beberapa ikan cupang jantan yang tidak bisa momong telur-telurnya yaitu tidak mengeluarkan gelembung.
Biasanya, ikan cupang jantan tersebut akan dikeluarkan dari akuarium telur bersamaan dengan dikeluarkannya ikan cupang betina yang jika dibiarkan kerap melakukan ritual aneh yaitu memakan anak-anaknya.
Jadi, ikan cupang betina dalam kondisi apapun sudah pasti dikeluarkan dalam akuarium. Sedangkan ikan cupang jantan langsung dikeluarkan jika tidak bisa mengeluarkan gelembung saja.
Dalam keadaan normal, ketika ikan cupang jantan bisa momong telur-telurnya ia akan dipindahkan dalam akuarium berbeda selepas telur-telurnya menjadi burayak atau anakan ikan cupang.
Biasanya selepas telur berusia dua pekan, maka tugas ikan cupang jantan selesai dan bisa menjalani kehidupan sebagai bujang kembali.
Apakah Cupang Betina Bisa Membuat Gelembung?
Pada suatu kesempatan Anda mungkin pernah melihat ikan cupang betina membuat gelembung layaknya ikan cupang jantan.
Jawabannya ikan cupang betina memang bisa membuat gelembung juga layaknya ikan cupang jantan.
Meski tidak semua ikan cupang betina bisa melakukannya, hanya beberapa saja yang dapat membuat dan gelembungnya tidak sebanyak yang bisa dibuat oleh ikan cupang jantan.
Apakah Fungsi Gelembung yang dibuat Cupang Betina?
Meski bisa membuat gelembung seperti cupang jantan, gelembung yang dihasilkan tidak diperuntukkan untuk proses pengeraman.
Jadi meskipun betina selepas bertelur mengeluarkan gelembung itu tidak akan berarti apa-apa, Anda tetap harus mengeluarkannya dari akuarium. Jangan sampai tertipu sehingga Anda memberi kesempatan ikan cupang betina memakan darah dagingnya sendiri.
Gelembung yang dihasilkan oleh cupang betina tidak akan bisa mengerami telur-telurnya karna memang tugas tersebut diperankan oleh cupang jantan. Mengerami menggunakan gelembung bukanlah sifat alamiah cupang betina.
Lantas mengapa ikan cupang betina membuat gelembung?
Menurut para pecinta cupang hal ini dapat terjadi karna beberapa alasan, simak selengkapnya sebagai berikut …
- Ikan cupang betina sama seperti ikan cupang jantan yang bersifat teritorial. Artinya ketika musuh melewati batas kekuasaan mereka atau secara sederhananya mereka merasa terancam maka ikan cupang akan mengeluarkan naluri sebagai penyerang.
Pada saat menyerang tersebut, gelembung bisa dihasilkan oleh ikan cupang tidak terkecuali oleh ikan cupang betina.
- Alasan selanjutnya, ikan cupang betina mengeluarkan gelembung bisa karna air yang ada dalam akuarium memang memiliki kadar yang sangat tepat untuk dihuni oleh ikan cupang tersebut.
- Alasan terakhir kenapa ikan cupang betina bisa membuat gelembung hal ini dikarenakan ikan cupang betina merupakan ikan labirin.
Ikan labirin tidak memerlukan alat bantu pernapasan seperti kebanyakan ikan hias lain untuk berada dalam akuarium.
Itu kenapa ikan ini bisa ditempatkan di mana saja, bahkan di akuarium yang memiliki lubang yang kecil. Ikan berjenis labirin biasanya akan muncul ke permukaan untuk beberapa waktu guna mengambil napas.
Aktivitas tersebut biasanya dapat memicu gelembung muncul sehingga lama-lama terkumpul menjadi banyak.
Nah itulah kenapa ikan cupang betina bisa mengeluarkan gelembung juga ya! Jadi jangan sampai terkecoh, mengerami telur dengan gelembung bukanlah peran ikan cupang betina.
Tugasnya hanya melakukan proses kawin bersama cupang jantan dan selesai sampai pada proses bertelur, selepas itu ia akan kembali menjadi anak gadis.
Sedang telur-telurnya akan bertumbuh bersama ayahnya selama dua pekan, lalu mereka akan dipisahkan dan si ikan cupang kecil akan bertumbuh secara mandiri bersama saudara-saudaranya.
Setelah proses kawin, perawatan yang biasa dilakukan pada induk ikan cupang yang telah berjuang menghasilkan telur seperti perawatan pada umumnya.
Menyiapkan pakan berkualitas, memasukkan dalam tempat dengan kondisi air tanpa klorin, keasaman atau pH seimbang, suhu yang hangat, serta bisa ditambahkan air garam untuk membantu proses tumbuh kembang.
Anakan burayak yang telah menetas juga perawatannya kurang lebih sama, hanya saja pada hari ketiga hidup mereka baru bisa diberi makan dengan kutu air dan jentik nyamuk.
Baru selepas dua minggu mereka diberikan kuning telur, santapan yang berbeda dari hari-hari sebelumnya sebagai perayaan perpisahan dengan ayah tercinta.
Ikan cupang anakan ini biasanya akan berada dalam akuarium terpisah selama satu bulan, ketika mereka memang sudah siap bertemu dan bersosialisasi dengan ikan yang lain.
Baru pada bulan keempat mereka bisa dipanen, siap jual atau bahkan dilatih menjadi cupang petarung. Anda dapat menentukan, akan dijadikan apa cupang-cupang yang telah Anda rawat dengan sepenuh hati! (jurai.id)
