JURAI.ID, BANDARLAMPUNG (SMSI)- Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung telah menganggarkan anggaran cukup fantastis tahun 2023. Dana ini untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan pada Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung. Anggaran hampir menyentuh angka 1 triliun rupiah.
Dalam PPAS, Dinas BMBK mengajukan anggaran Rp556.233.103.475.95 yang dalam RKA 2023 bertambah menjadi Rp947.639.698.368.95. Anggaran fantastis ini untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan dan jembatan di Provinsi Lampung agar tercapai target 85 persen jalan mantap.
Menanggapi besar anggaran dikucurkan pemerintah untuk perbaikan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan ini, Anggota Komisi IV, Ade Utami Ibnu, mengingatkan agar Dinas BMBK selaku pengguna anggaran untuk benar-benar berkerja memperhatikan kualitas bukan kuantitas.
“Setelah dievaluasi kondisi jalan provinsi di Lampung belum sesuai dengan target 85 persen jalan mantap. Masih banyak kondisi jalan rusak, seperti di Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Lampung Tengah,” ujar Ade, Rabu (8/2/2023).
Sebagai wakil rakyat yang juga ikut menganggarkan anggaran tersebut, ia berharap agar pengguna anggaran berkerja tidak hanya mengedepankan kuantitas tapi lebih ke kualitas.
”Pengalaman membangun jalan dan jembatan yang baru saja dibangun sudah rusak dan menuai keluhan dari masyarakat, alasan dinas terkait pun cukup “klasik” karena muatan berlebih pengguna jalan yang menyebabkan jalan mudah rusak,” tegas politisi PKS ini.
Untuk itu, Ade sebagai wakil rakyat yang juga anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung akan mengawal dan mengawasi anggaran yang cukup besar untuk infrastruktur. Ini agar dapat dirasakan masyarakat Provinsi Lampung, khususnya untuk perbaikan jalan dan jembatan. (*)