JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI) – Anggota Komisi I DPRD Kota Bandar Lampung, Endang Asnawi, menggelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP–WK) di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Selasa (25/11/2025). Kegiatan ini diikuti warga setempat, Babhinkamtibmas, Babinsa, serta Sekretaris Lurah Kedamaian.
Dua narasumber turut hadir dalam sosialisasi tersebut, yakni akademisi Universitas Lampung, Anggalana, SH, MH, serta politisi PDI Perjuangan, Suheli, SH.
Dalam sambutannya, Endang Asnawi mengajak masyarakat untuk kembali meneguhkan pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara.
“Salam Pancasila. Merdeka!” serunya sambil mengepalkan tangan, yang langsung disambut lantang oleh seluruh peserta.
Endang menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya dihafal, tetapi wajib diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, nilai Pancasila mengajarkan setiap warga negara untuk berbuat baik kepada diri sendiri, orang lain, dan bangsa.
“Berbuat baik kepada diri sendiri berarti menjadi pribadi beriman, mengikuti perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Kepada orang lain, diwujudkan lewat sikap saling menghormati dan menjaga toleransi,” ujarnya.
Ia menambahkan, kebanggaan terhadap Indonesia juga merupakan bagian dari pengamalan Pancasila. “Pancasila menjaga negara kita tetap kokoh di tengah berbagai guncangan sejarah,” kata Endang.
Dalam kesempatan itu, Endang turut menekankan pentingnya peran keluarga dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini.
Pendidikan karakter, kata dia, dimulai dari rumah. “Peran orang tua sangat penting. Ajarkan gotong royong, kejujuran, toleransi, sopan santun, dan cinta tanah air sejak kecil,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggalana dan Suheli menilai bahwa sosialisasi Pancasila harus terus digencarkan. Bukan karena masyarakat tidak memahami Pancasila, tetapi agar nilai-nilainya tetap hidup dan relevan di tengah dinamika kehidupan bermasyarakat.
Keduanya menegaskan, Pancasila merupakan pedoman yang harus terus diulas, dipahami, dan dipraktikkan sebagai fondasi persatuan bangsa. (*rn)




