JURAI.ID, BANDAR LAMPUNG (SMSI)-Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia sekaligus menyambut Hari Guru Nasional 2025, Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Lampung menggelar kegiatan Jalan Sehat bertema #RukunSamaTeman, Jumat (21/11/2025).
Aksi tersebut merupakan kolaborasi tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikdasmen, yaitu BGTK, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), dan Balai Bahasa Provinsi Lampung. Ratusan siswa dan guru dari sekolah-sekolah sekitar tumpah ruah mengikuti kegiatan yang berlangsung meriah.
Pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMK tampak antusias menempuh rute jalan sehat sambil membawa poster pesan kebaikan dan membagikan bunga kepada warga sekitar. Suasana keceriaan mengalir sepanjang perjalanan.
Ajakan Hidup Rukun dan Jauhi Perundungan
Kepala BGTK Provinsi Lampung, Hendra Apriawan, mengatakan kegiatan ini merupakan gerakan bersama yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk menguatkan budaya saling menghargai di kalangan pelajar.
“Tema #RukunSamaTeman kita gaungkan sebagai pengingat bahwa setiap anak harus menjaga hubungan baik. Tidak ada lagi tawuran, bullying, atau permusuhan antarsesama,” ujar Hendra.
Ia menegaskan, pesan kebaikan perlu terus digaungkan agar anak-anak tumbuh dengan karakter positif dan saling mendukung dalam kegiatan belajar maupun kehidupan sehari-hari.
Libatkan Lima Sekolah Sekitar
Dalam penyelenggaraannya, BGTK Lampung menggandeng lima sekolah yang berada di sekitar kompleks balai. Hampir 200 peserta ikut berpartisipasi, terdiri dari:
SMKN 3 Bandar Lampung, SMPN 16 Bandar Lampung, SMPN 17 Bandar Lampung, SMPN 18 Bandar Lampung, SD Negeri Kupang Teba.
Antusiasme juga datang dari masyarakat sekitar. Banyak warga keluar rumah untuk menyapa peserta dan menerima bunga yang diberikan sebagai simbol kepedulian dan kasih sayang.
Tak hanya jalan sehat, acara juga diramaikan dengan doorprize dan aksi sosial berupa pembagian makanan ringan kepada pengguna jalan.
Bakal Jadi Agenda Rutin
Hendra berharap kegiatan positif ini tidak berhenti di tahun 2025 saja, melainkan dapat menjadi agenda tahunan yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pelajar.
“Respons masyarakat sangat positif. Kami tentu berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut secara rutin setiap tahun,” tuturnya.
Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga dianggap penting dalam menanamkan nilai kolaborasi, empati, serta semangat hidup rukun sejak usia dini.
Bangun Generasi Berkarakter
Melalui kolaborasi tiga UPT Kemendikdasmen, Hendra optimistis gerakan kecil yang dilakukan bersama dapat memberikan dampak besar pada pembentukan karakter generasi masa depan.
“Semoga gerakan kebaikan ini terus menyebar dan mengakar di kehidupan para pelajar serta masyarakat Lampung,” pungkasnya.
Dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, Jalan Sehat #RukunSamaTeman menjadi bukti nyata bahwa perayaan Hari Anak Sedunia dan Hari Guru Nasional dapat diisi dengan kegiatan bermakna yang menumbuhkan persahabatan dan semangat saling menghormati. (*/rn)




