10 Tips Menanam Tomat Agar Cepat Berbuah

  • Whatsapp
10 Tips Menanam Tomat Agar Cepat Berbuah
10 Tips Menanam Tomat Agar Cepat Berbuah/ pixabay

Jurai.id – Memilih bibit yang unggul tentu selalu menjadi tips paling mujarab ketika menanam tanaman apapun, tak terkecuali tomat agar cepat berbuah. Menanam buah tomat dinilai cukup mudah, tidak memerlukan banyak tempat, bisa ditanam di mana saja bahkan sekarang bisa menanam dipot atau dipolybag juga dengan berbagai cara dan metode.

Tanaman dengan nama latin solanum lycopersicum ini biasa tumbuh subur di daerah pegunungan atau daerah dengan iklim yang dingin. Selain sebagai pelengkap bumbu dapur, tomat memiliki banyak khasiat untuk kesehatan seperti pengobatan penyakit kanker, jantung, diabetes, mengontrol tekanan darah, serta bisa dimanfaatkan untuk produk kecantikan.

 

Tips menanam tomat

Tentu hanya tomat-tomat berkualitas yang dapat dimanfaatkan dengan maksimal, untuk mendapat tomat kuliatas super tentu ada beberapa tips pada saat menanamnya seperti yang jurai.id lansir dari laman thespruce, simak selengkapnya!

1. Jangan Satukan Bibit Tomat

Jika Anda menanam tomat melalui benih/bibit berupa biji, maka jangan satukan bibit tomat Anda dalam satu tempat.

Pisahkan bibit tomat pada tempat-tempat yang berbeda, ketika masing-masing bibit ini tumbuh akan tampak bibit unggulan dan bibit yang gagal.

Sehingga bibit gagal tersebut tinggal Anda buang saja, jika tetap Anda satukan Anda tentu harus memilih dan memilah lagi yang bisa saja proses pemisahannya melukai bibit yang unggul juga.

2. Berikan Cahaya yang Banyak

Bibit tanaman tomat sangat menyukai banyak cahaya yang menyinari mereka. Menyimpan bibit tomat di dekat jendela bukan solusi yang tepat.

Sinar yang masuk melalui jendela tidak maksimal, sehingga memberi paparan cahaya tidak merata.

Jika Anda menanam tomat dalam ruangan, maka Anda dapat membuat pencahayaan buatan selama 14 hingga 18 jam.

3. Gunakan Kipas

Tanaman tomat Anda yang telah tumbuh bibitnya memerlukan olahraga dengan menari-nari secara alami. Biasanya, diluar ruangan angin akan membantu proses ini.

Akan tetapi, untuk tomat yang dibudidayakan di dalam ruangan menggunakan kipas yang membantu sirkulasi udara dalam ruangan.

Putar kipas selama 5 sampai 10 menit, cukup 2x dalam sehari.

Cara lainnya, Anda dapat menggunakan cara manual yaitu dengan menggunakan tangan Anda sendiri.

Gosok dengan sangat hati-hati tangan Anda pada bibit tanaman untuk membuat tomat bergerak-gerak. Jangan terlalu lama atau terlalu bersemangat, Anda justru bisa merusak bibit tomat!

4. Panaskan Media Tanam

Media tanam berupa lahan tomat bertumbuh, baiknya hangat atau panas sebab tomat sangat menyukainya.

Meski senang bergoyang-goyang tertiup angin, panas pada media tanam membuat tomat tumbuh dengan cepat.

Untuk membuat media tanam tomat menjadi panas, Anda dapat melakukan trik dengan menutup media tanam dengan plastik hitam atau merah sebelum bibit dimasukan.

Ketika hendak menanam bibit tomat, Anda baru bisa melepas plastik tersebut dari media tanam.

5. Gunakan Mulsa Setelah Tanah Menghangat

Mulsa atau material penutup tanaman budidaya yang berperan menjaga kelembaban tanah dan menghadang pertumbuhan gulma dan penyakit perlu Anda pasang pada media tanam tomat Anda.

Setelah media tanam dipanaskan, jangan langsung gunakan mulsa sebab akan membuat tanah mending dan membuat upaya sebelumnya menjadi sia-sia.

Jika suhu sudah normal tidak berubah hangat atau dinginnya, kemungkinan mulsa bisa dipasang.

6. Kubur Batangnya

Mengubur batang lebih dalam hingga sampai ke beberapa daun teratas bibit tomat akan membuat tomat lebih kuat.

Akar-akar akan tumbuh pada batang yang terkubur, tomat menjadi tegap dan tumbuh menjulang ke atas.

7. Pangkas Daun yang Sakit

Setelah tomat Anda memiliki tinggi 3 kaki atau setara 30 cm maka lakukan pemangkasan pada daun yang layu dan mengering.

Daun yang sudah tua atau terkontaminasi jamur dipangkas sebagai upaya menghambat pertumbuhan laju penyakit. Untuk mengatasi jamur Anda dapat memberikan kompos teh secara rutin setiap pekannya.

8. Pangkas Tipis Pengisap Tomat

Pengisap tomat berada di dua cabang sendi selangkangan tanaman tomat, biasanya berupa daun kecil di antara cagak batang.

Pengisap tomat ini hanya akan mengambil energi dari sisa tanaman dan bagian ini tidak akan menghasilkan buah.

Anda dapat menipiskan penghisap tomat, tidak dipangkas secara total agar daun-daun termasuk pengisap tomat tersebut ikut berfotosintesis dan memberi rasa manis pada buah tomat.

9. Siram Tomat Secara Teratur

Ketika buah tomat sedang berkembang, siram secara teratur tanaman ini. Tidak menyiram tanaman ini selama seminggu akan membuat tanaman ini mengering dan mati.

Apalagi jika memasuki musim panas atau kemarau, intensitas penyiraman tomat harus lebih rutin dan lebih banyak lagi.

Jika tanaman tomat Anda tampak letih, lesu dan layu itu artinya ia butuh minum lebih banyak lagi dari jumlah yang biasa Anda berikan.

Namun, setelah buah matang Anda dapat mengurangi intensitas penyiraman sebab dikhawatirkan tomat menjadi stres sehingga bunga dan buahnya rontoh berguguran.

Mengurangi pemberian air juga sebagai upaya memekatkan gula paa tanaman sehingga tomat yang dihasilkan akan terasa lebih manis.

10. Mengatur Tomat Berbuah

Kematangan tomat biasanya dipengaruhi oleh faktor cuaca, hanya saja sebagai petani tomat Anda tentu bisa membantu tomat Anda berkembang biak lebih cepat.

Saat memasuki musim panas atau kemarau, Anda bisa menjepit ujung batang utama tomat. Cara aneh ini mendorong tomat mengeluarkan energinya untuk berbunga dan menghasilkan buah.

Itulah, 10 tips agar cepat berbuah. Selamat mencoba menerapkannya pada bibit tomat Anda ya! (jurai.id)


Eksplorasi konten lain dari Jurai.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Tinggalkan Balasan